100 Pahlawan Nusantara
Pada 11 Februari 1899, terjadi pertempuran hebat di Meulaboh, Aceh. Teuku Umar yang saat itu tengah diburu tentara Belanda tewas tertembak timah panas. Akibatnya, Cut Nyak Dhien, istri Teuku Umar kehilangan suami yang dicintainya untuk kedua kalinya akibat ulah penjajah Belanda. Meskipun demikian, Cut Nyak Dhien tak pernah patah arang. Bersama rakyat Aceh, ia terus berjuang mempertahankan tanah mereka dari tangan penjajah. Bahkan sampai usianya senja dan fisiknya melemah, ia masih ikut bergerilya di daerah pedalaman.
Itulah salah satu kisah perjuangan pahlawan untuk mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Para pahlawan rela mengorbankan apa saja demi mengusir penjajah dari bumi Nusantara. Di dalam buku ini, ada 100 kisah pahlawan yang patut kita jadikan teladan dan kita hargai jasa-jasanya. Karena perjuangan mereka, kita bisa hidup di negara Indonesia yang merdeka, aman, dan damai.