Yuk, Mengedukasi Anak Melalui Dongeng
Apakah Bunda memiliki kebiasaan menceritakan dongeng kepada anak sebelum ia tertidur atau pada saat santai? Nah, jika belum, yuk kita kembali mengingat manfaat mendongeng. Bunda, mendongeng itu bagus lho buat merangsang dan mengembangkan daya imajinasi dan kecerdasan anak. Lewat mendongeng, anak akan mengenal ragam sifat dan karakter serta pesan moral kebaikan.
Aktivitas mendongeng adalah media belajar yang dikenal paling mudah untuk menyampaikan dan menanamkan pesan moral. Pesan kejujuran, keberanian, dan pesan positif lain bisa kita telusuri lewat media dongeng.
Yuk bunda, agendakan membacakan dongeng untuk anak sesering mungkin. Nah, bagi bunda yang kebingungan dengan bahan dongeng, berikut ini ada sebuah dongeng menarik dari dunia fabel yang bisa disampaikan. Judulnya “Gagahnya Beni Buaya”. Dari balik cerita ini bunda bisa mengenalkan sifat disiplin, rajin, keberanian, dan kegigihan, serta sikap berlebihan yang bisa membawa masalah.
Eiits, tunggu dulu bunda, sebelum bercerita jangan lupa pastikan si buah hati siap mendengarkan ya. Nah, ini dia ceritanya.
Beny si buaya adalah anak lelaki terkecil di keluarganya. Usianya masih sangat muda, tetapi ia punya semangat yang luar biasa. Ia sangat ingin seperti kakak-kakaknya yang berbadan besar, gagah, dan berotot. Setiap pagi kakak-kakak Beny selalu menjaga kebugaran dengan berolahraga.
Siang itu, Beny penasaran ketika melihat kedua kakaknya pulang ke rumah. “Kakak ke mana, sih? Setiap kali Beny Bangun tidur, mengapa tidak ada di rumah?”
“Yah, kamu bangun kesiangan terus, sih. Kakak tadi sedang berolahraga,” timpal Kakak Kedua yang suka menggodanya. “Baik! Mulai besok Beny bangun lebih pagi dari Kakak, dan berolahraga duluan!” ucap Beny semangat.
Keesokan harinya Beny menepati janji untuk bangun pagi. Bahkan Beny sudah lari duluan ke luar rumah sebelum kakaknya bangun. Selepas lari pagi, Beny langsung berenang. Melihat Beny sudah berenang di muara, Kakak Pertama hanya tersenyum.
Kakak Pertama kemudian berenang seperti biasa. Setelah tiga jam berenang, Kakak Pertama istirahat dan siap-siap pulang. “Beny, ayo pulang! Kamu jangan sampai kecapaian,” ucap Kakak Pertama. “Baik, Kak! Nanti Beny menyusul!”
Beny terus saja berenang dari ujung ke ujung muara. Saat itulah ia melihat Heru si penyu kecil berenang di depannya. Beny pun bersemangat untuk mengejar penyu kecil itu.
“Wuuss… Aku duluaaan!” Beny menyalip Heru dengan muka mengejek. Heru sangat kaget. Ia lalu berenang lebih cepat. Dengan sekejap Heru bisa mendahului Beny dengan mudah dan meninggalkan Beny jauh di belakang. Beny jadi kesal karenanya. Ia jadi malas melanjutkan berenang. Ia pun memutuskan untuk pulang ke rumah.
Keesokan harinya Beny kembali bangun pagi. Tanpa sarapan, ia langsung lari pagi dan lanjut berenang. Sampai tubuhnya kelelahan, ia baru pulang, dan langsung makan banyak sekali. Pada hari ketiga, Beny pun masih semangat bangun pagi, lari, berenang, dan juga makan banyak. Pada hari keempat, Beny malah semakin bersemangat. Beny menganggap bahwa semakin banyak lari pagi dan semakin lama berenang, badannya akan cepat gagah seperti kakaknya.
Namun, pada hari kelima, ada yang terasa berbeda pada tubuh Beny. Ia merasa begitu kelelahan. Pagi itu ia tak bisa bangun dari tempat tidurnya. Tubuhnya lemas. Ketika Ibu mengecek ke kamar Beny, ketahuanlah…Beny ternyata sakit demam!
“Ayah, Beny sakit, nih! teriak ibu memberi tahu Ayah. Setelah melihat keadaan Beny, Ayah lalu berkata, “Hmm, Beny, Ayah dengar dari kakakmu, belakangan ini kamu rajin berolahraga, ya?” Beny mengangguk pelan, mengiyakan pertanyaan Ayah.
Beny sadar ia telah melakukan kesalahan. Ayah kembali bicara. “Beny, olahraga itu untuk membuat tubuh sehat, bukan supaya tubuh jadi kelihatan gagah saja. Dan tentu saja, berolahraga itu tidak perlu berlebihan.” Beny hanya meringis. Ia berharap demamnya lekas turun, dan bisa berolahraga dengan lebih baik.
Pesan moral dari cerita Gagahnya Beni Buaya:
Berolahraga itu bagus untuk tubuh kita. Namun ingat ya, berolahraga harus sesuai dengan kondisi tubuh kita. Jangan terlalu berat dan jangan lupa untuk beristiharat.
Nah seru bukan? Kisah di atas diambil dari buku “Kisah Seru Binatang Terpopuler di Dunia”. Buku ini bermanfaat untuk mengedukasi nilai-nilai terkait character building anak, seperti nilai moral, semangat, keberanian, dan keteladanan yang baik. Kelebihan lain dari buku ini dilengkapi dengan video mendongeng yang bisa diakses secara online.
Yuk, edukasi anak dengan mendongeng.