Belajar Bilingual dari Buku Dongeng Nusantara Favorit untuk Anak
Pendidikan bilingual atau multilingual perlu diperkenalkan sejak usia dini. Memang belum tentu berhasil. Sebab tidak semua anak memiliki kecerdasan dalam berbagai bahasa. Namun, tidak ada salahnya orang tua mencoba hal ini. Barangkali buah hati bunda memiliki kecerdasan berbahasa.
Belajar mengenal bahasa asing lebih bagus jika dilakukan sejak anak usia dini. Dari pengenalan kata sehari-hari, seperti ucapan salam hingga yang lebih luas, misalnya sembari membacakan dongeng disisipkan kata-kata bahasa asing, dalam bahasa Inggris salah satunya. Ya untuk anak, mengenalkan kemampuan berbahasa asing dalam buku dongeng versi dua bahasa, Inggris dan Bahasa Indonesia.
Seperti kita ketahui, anak-anak yang sedari kecil kerap terpapar atau mendengar ucapan dalam bahasa Inggris, mereka akan lebih familiar dengan bahasa asing ini. Umumnya. ketika mereka berada di tingkat SD akan lebih akrab dan menyukai bahasa ini, bahkan hingga mereka dewasa.
Jika diamati anak-anak yang terlahir mulai 1990an, mereka kita kenal tidak saja sebagai digital native, tapi juga english native. Di rumah biasanya orangtua memberikan tontonkan televisi segmen anak berbahasa Inggris. Ada juga yang mengajak buah hatinya rutin berbincang dalam bahasa Inggris. Cara-cara tersebut efektif membuat mereka terbiasa dan tidak lagi kaku dalam bahasa Inggris saat mereka dewasa.
Cara ini akan lebih lengkap jika orang tua mendampingi dalam buku dan audio seperti podcast. Belajar bahasa asing bisa dimulai dengan mendengarkan, kemudian membaca, dan terakhir menuliskan.
Dalam buku seri Dongeng Nusantara Favorit yang baru saja diterbitkan Cikal Aksara membuat beberapa kolaborasi konsep seperti hal di atas. Buku yang ditulis penulis buku cerita anak, Fajriatun Nur ini mengajak buah hati masuk dalam cerita “Bawang Merah dan Bawang Putih”. Sebuah cerita yang ringan dan sudah umum diketahui oleh orang.
Walaupun ringan cerita ini penuh dengan pesan moral. Balasan kebaikan akan dibalas dengan setimpal, dan sebaliknya. Seperti kata pepatah lama, “siapa menabur benih akan menuai.” Maka pilihlah selalu benih kebaikan, agar menuai kebaikkan pula.
Kelebihan buku ini disusun dalam format dua bahasa, dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik dan berwarna. Cerita ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Untuk memudahkan bunda, terdapat QR Code untuk mendengarkan audio podcast cerita dalam bahasa Inggris.
Melalui buku ini, banyak manfaat positif yang bisa orang tua sampaikan kepada anak-anak. Dari mengenal kosakata hingga membiasakan anak mendengarkan (listening) cerita dalam bahasa Inggris. Bersamaan terbitnya buku Bawang Merah dan Bawang Putih, Fajratun Nur, juga menyusun judul dongeng Nusantara lain, seperti Batu Belah.
Namun yang paling penting, buku ini dapat menjadi media agar orangtua lebih dekat dengan anak. Lewat buku ini orang tua bisa mengajarkan dan membangun kedekatan dan rasa kasih sayang.
Mari bunda, temukan buku “Dongeng Nusantara Favorit: Bawang Merah dan Bawang Putih” di toko buku kesayangan.