Belajar Keteladanan Penuh Hikmah dari Kisah Para Nabi dan Al-Qur`an
Misalnya tentang keteladanan atas kesabaran memegang teguh keimanan kepada Allah SWT sebagaimana yang dilakukan oleh para nabi dan orang-orang shaleh seperti pada kisah Ahabul Kahfi. Karena tingkat kesabaran mereka yang sangat kuat, Allah telah menempatkan mereka dengan derajat yang lebih tinggi dari yang lainnya. Karena kesabaran itu pula, Allah selalu menurunkan pertolongan-Nya, seperti dengan didinginkannya api yang membakar Nabi Ibrahim, membelah lautan untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari kejaran Raja Fir’aun, dan lain sebagainya.
Selain itu, ada juga kisah-kisah penuh kasih sayang yang sangat positif diajarkan kepada setiap anak. Tujuannya, agar mereka tumbuh menjadi pribadi penuh kasih sayang terhadap sesama makhluk dan tidak berbuat kerusakan serta kezaliman. Contoh kisah ini, di antaranya sebagaimana kisah Rasulullah saw di hari raya Idul Fitri yang mengadopsi dan merawat seorang anak yang bersedih hati karena tidak memiliki baju baru.
Setiap kisah para nabi, rasul, orang-orang shaleh, selalu memiliki hikmah dan manfaat yang dapat diambil oleh setiap mukmin. Di dalamnya dapat mengandung nilai-nilai ketawakalan, keteguhan, kedermawanan, cinta ilmu, ketaatan, dan lain sebagainya. Dari kisah-kisah tersebut, di antaranya dapat Anda temukan di dalam kedua buku yang diterbitkan Cikal Aksara, yaitu 5 Kisah Teladan dalam Al-Qur`an karya Ahmad Laudzai dan Kisah Teladan Lima Rasul karya Cita Arifah.
Kedua buku ini berisi kisah-kisah di dalam Al-Qur`an yang dapat Anda pergunakan untuk materi bercerita bagi anak Anda, baik sebagai pengantar tidur maupun ketika sedang mengasuh atau belajar. Masing-masing berisi lima kisah, yang terdiri dari kisah Isra Mi’raj, kisah Idul Adha, kisah Ashabul Kahfi, kisah kepandaian Nabi Khidir, kasih sayang Rasulullah pada hari raya Idul Fitri, kisah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as, dan Nabi Muhammad saw.