Menggambar dan Mewarnai dengan Oil Pastel untuk Mengembangkan Potensi Anak
Kegiatan menggambar dan mewarnai praktis penting dan asyik bagi anak. Bisa dikenalkan kepada anak mulai usia 3 hingga 4 tahun. Sebab efeknya sudah terbukti baik sekali untuk membangun otak kanan dan otak kiri. Kemampuan gerak motorik tangan juga akan terbangun dengan aktivitas mewarnai dan menggambar rutin dilakukan.
Aktivitas ini juga akan membantu anak untuk belajar fokus, sabar, serta mengenal nilai keindahan. Selain itu, ketekunan menjadi bahan baku berlatih menggambar dan mewarnai.
Otak kiri dikenal memiliki kemampuan realistis dan pusatnya kegiatan matematis (berhitung), dan membaca. Sementara itu, otak kanan akan mengembangkan imajinasi, empati, dan daya kreativitas. Selain itu kegiatan ini mengandung unsur pengenalan seni melukis dasar.
Aktivitas menggambar dan mewarnai menjadi kegiatan awal pada masa pengembangan motorik anak. Melalui aktivitas ini, anak akan belajar banyak hal, tidak saja mengenalkan warna, tetapi juga mengenalkan bentuk, garis, dan oil pastel adalah salah salah alat mewarnai yang biasa dipakai oleh anak-anak.
BACA JUGA: Menggambar dan Mewarnai Suasana Lomba Balap Karung #17an dengan Oil Pastel
Tahapan Belajar Menggambar dan Mewarnai Bunga Teratai dengan Oil Pastel
Sepertinya tidak ada tahapan yang rumit saat anak-anak berurusan dengan peralatan mewarnai jenis oil pastel. Orangtua hanya perlu menyiapkan kertas gambar, pensil, penghapus, dan tisu. Tisu digunakan untuk melapisi alas tangan dan membersihkan alat mewarnai. Alat pendukungan lain yang mungkin diperlukan di antaranya penggaris, palet, dan meja sebagai alas kertas.
Sebagai alat mewarnai kita mengenal oil pastel dan crayon. Perbedaannya, oil pastel dikenal lebih kaya warna, mengandung lilin, dan menghasilkan goresan warna yang cemerlang.
Berikut sebuah contoh tahapan menggambar dan mewarnai bunga yang diambil dari buku karya Tri Harianto, “Menggambar dan Mewarnai Bunga dengan Oil Pastel”.
Langkah pertama, buatlah sketsa bunga teratai seperti gambar pada nomor 1. Tebalkan masing-masing daun seperti pada gambar 2, 3, dan 4. Pada gambar kelima, buat satu lagi bunga teratai kecil dan tebalkan. Pada langkah keenam buatlah daun-daun melayang, seperti pada gambar, dan latar daun.
Saatnya mewarnai bunga teratai. Siapkan oil pastel warna ungu, hitam, putih, hijau, merah, dan kuning. Jika krayon kotor dan tercampur warna lain bisa dibersihkan dengan tisu.
Mulai mewarnai dasar bunga dengan oil pastel warna merah, seperti dalam langkah A. Pada langkah B, tambahkan warna hitam sebagai bayangan, dan warna ungu di setiap bunga. Jangan lupa bunga teratai kecil juga minta diwarnai lho (lihat langkah C dan D), gunakan warna ungu, merah, dan hitam. Mulai warnai daun-daun di belakang bunga teratai dengan warna perpaduan gradasi hijau.
Hasil akhir mewarnai seperti gambar di bawah ini.
Lembaran latihan menggambar dan mewarnai jenis-jenis bunga lainnya bisa dijumpai dalam buku karya Tri Harianto, “Menggambar Bunga dengan Oil Pastel”. Dalam buku ini bisa ditemukan aneka obyek bunga lainnya seperti Bunga Sakura, Mawar, Anggrek, dan banyak lagi.
Buku ini sudah bisa dipesan di toko buku Gramedia terdekat di kota Anda atau pesan antar melalui toko buku online pilihan Anda.
Ya, saatnya berpindah dari gadget ke aktivitas seru ini. Ajak anak-anak mengasah kreativitas dengan mengikuti langkah-langkah dalam buku “Menggambar Bunga dengan Oil Pastel”.