MENU CLOSE
mother-baby-luar

Pentingnya Cinta dan Kasih Sayang untuk Tumbuh Kembang Anak

mother-baby

Sumber foto: www.flickr.com/photos/kendradeann/2199306858

Ingatan pertama seorang anak-anak datang dari bagian terpenting dalam hidup mereka, yaitu sosok bunda yang melahirkan mereka ke dunia. Dilansir dari laman psychologytoday.com, bahwa hal pertama yang ada dalam ingatan seorang anak berasal dari sang bunda. Karena setiap bayi dapat mengidentifikasi bau tubuh bunda mereka dari aroma ASI yang mereka minum, bahkan ada penelitian yang menyebutkan kalau bayi bisa menjadi lebih tenang dan berkurang rasa sakitnya setelah mencium aroma tubuh bunda dan ASI yang diberikan bundanya.

Begitu besar keterikatan hubungan antara seorang bunda dengan buah hatinya ini bisa menjadi alasan kuat bahwa pendampingan dan kehadiran seorang bunda sepanjang tumbuh kembang anak memang sangatlah penting. Kasih sayang dan perhatian yang diberikan bunda pada anaknya tidak bisa dianggap sepele. Tidak hanya berperan penting bagi kesehatan jantung dan jiwa anak, tetapi juga berpengaruh langsung pada nutrisi otak mereka.*)

Sebuah penelitian yang dilakukan Washington University of Medicine pada anak usia 7—10 tahun menemukan, bahwa anak yang mendapatkan asuhan dan dukungan dari bunda mereka; mereka memiliki bagian otak hippocampus yang lebih besar dibandingkan dengan anak yang kurang mendapatkan kasih sayang. Hippocampus sendiri adalah daerah otak yang berperan sebagai memori dan pembelajaran, yang menentukan perkembangan masa kanak-kanak dan prestasi akademis mereka di sekolah. Kebersamaan dengan sang buah hati seharusnya selalu menjadi perhatian para bunda, walau pun terkadang banyak waktu bunda yang tersita karena sibuk dengan urusan bisnis atau kantor.

Tidak hanya itu, seorang bunda yang merawat sendiri bayinya, bisa melepaskan gelombang besar oksitosin. Hormon cinta, sekaligus hormon yang paling kuat dalam tubuh manusia. Perhatian sederhana yang diberikan bunda terhadap sang buah hati, seperti menatap mata mereka saat bicara, bisa meningkatkan hormon oksitosin dan menciptakan perasaan bahagia di antara keduanya. Anak pun mampu tumbuh menjadi pribadi yang penuh cinta dan kasih.  

Sebaliknya, ikatan emosional yang lemah antara bunda dan anak juga bisa meningkatkan risiko obesitas pada anak. Profesor dan psikiater Allan Schore, PhD dari UCLA pernah mengungkapkan bahwa tingkat emosional yang lemah antara bunda dan anak bisa membuat anak memiliki risiko obesitas saat remaja. Bahkan, lebih dari 25 persen anak yang mengalami obesitas saat remaja memiliki hubungan yang kurang baik dengan bunda mereka. Karena bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol emosi dan stres bisa ikut memengaruhi nafsu makan dan keseimbangan energi pada tubuh anak tersebut.

Tentunya, bunda tidak ingin dong, sang anak mengalami hal tersebut?

Yuk, kita beri perhatian yang lebih dari sebelumnya kepada sang buah hati. Luangkan waktu kita lebih banyak lagi untuk bermain bersama mereka, terlibat langsung dengan segala kegiatan mereka, memeluknya saat mereka takut, hingga siap siaga saat mereka membutuhkan kita dalam keadaan apapun. Dengan demikian, insya Allah nantinya mereka akan menjadi generasi yang baik.

*) dikutip dari: kesehatanibu-anak.blogspot.com/2012/12/5-manfaat-kasih-sayang-ibu-bagi-kesehatan-anak.html

Share your thoughts